Bagian manajemen personalia
bertanggung jawab dalam rekrutmen dan seleksi pegawai, penempatan dan
orientasi, latihan, supervisor pembinaan dan penilaian.
1.
Penerimaan tenaga kerja
baru
Cara efektif dalam
penilaian pegawai baru untuk menduduki posisi tertentu adalah dengan cara:
a. Perekrutan internal ditawarkan dulu atau diperioritaskan
untuk pekerja yang sudah ada di institusi. Hal ini akan menyehatkan moral
pegawai yang lama yang merasa dihargai dan mempunyai harapan serta peluang
untuk menduduki posisi yang lebih baik dan lebih sesuai dengan posisi sekarang.
b. Para pegawai yang merupakan sumber informasi untuk
mendapatkan pegawai baru yang cocok. Misalnya
menyampaikan kepada teman atau tetangga.
c. Memasang iklan atau media massa seperti surat kabar,
majalah, radio dan televisi.
d. Pengumuman melalui sekolah, perguruan tinggi.
2.
Seleksi
Seleksi dilakukan dengan
seleksi administrasi , tes lisan dan tertulis, psikotes dan tes kesehatan. Hal
yang pelu dipertimbangkan dalam seleksi pegawai adalah formulir permohonan
kerja dan wawancara.
Formulir lamaran harus
sudah tersedia dibuat sedemikian rupa sehingga pelamar mudah mengisinya.
Formulir ini disertai dengan surat
rekomendasi dari atasan sebelumnya bila sudah bekerja.
Wawancara yang dilakukan
dalam seleksi pegawai sangat bermanfaat bagi calon pegawai dan intitusi. Bagi
calon pegawai adany wawancara dapat mengetahui dengan pasti pekerjaan yang akan dilakukan dan gaji
yang diperoleh. Bagi intitusi akan dapat mengevaluasi sifat, kemauan
,kesanggupan dari calon pegawai. Contohnya bila mewawancarai calon koki
diperlukan tes yang menayangkut resep untuk dapat diketahui bagaimana membuat
masakan yang benar dan juga mengetahui kemampuan membaca dan menulisnya.
3. Penempatan
dan Orientasi
Setelah menyeleksi calon pegawai, maka kegiatan selanjutnya adalah
menempatkan pegawai baru dibagian yang dibutuhkan. Pegawai baru akan mersa bertanggung jawab bila bekerja
berdasarkan kontrak tertulis terutama bagi pegawai swasta. Bila pegawai
tersebut adalah pegawai negeri maka tidak perlu maengadakan kontrak karena telah dilindungi oleh peraturan
pegawai negeri yang telah dijamin oleh Undang-Undang.
Bagi
pegawai baru dipersiapkan orintasi sebagai penjelasan terhadap tugas yang telah
diberikan. Hal-hal yang perlu diinformasikan antara lain adalah jadwal kerja,
struktur organisasi, lokasi tempat kerja (seperti letak dapur, gudang, ruang
makan, loker) dengan adanya penjelasan dan pemberian informasiakan membuat pegawai
baru paham dan akan memulai pekerjaan dengan penuh percaya diri.
4. Latihan
Latihan
bagi pegawai dapat dilakukan sebelum bertugas. Latihan dapat dilakukan secara
sekaligus artau bertahap tergantung dari kebutuhan intitusi makanan yang
bersangkutan. Pada tugas-tugas tertentu kadang diperlukan latihan kontinyu
secara periodik dalam rangka peningkatan kualitas pekerjaan atau kualitas
produk yang dihasilkan.
Latihan dapat memberi
keuntungan :
a. Pergantian
tenaga kerja berkurang
b. Absensi
berkurang
c. Kecelakaan
kerja lebih sedikit
d. Ongkos
produksi lebih rendah
e. Meningkatkan
moral pegawai
f. Memberikan
kepuasan
g. Meningkatkan
produktifitas
h. Pelaksanaan
sanitasi yang baik
i. Menurunkan biaya untuk pangan dan mengurangi sisa-sisa
yang tergabung
5.
Penilaian terhadap hasil
kerja
Biasanya pegawai baru
mermulai pekerjaannya dibidang terentu dengan
masa percobaan yang telah ditetapkan oleh intitusi misalnya 4-6 bulan
pertama. Dalam masa percobaan ini pegawai baru dievaluasi secara tertulis. Bila
terjadi keraguan tentang hasil pegawai baru maka percobaan dapat diperpanjang
dari 7-12 bulan pertama, hingga akhirnya diputus menjadi tetap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar