Selasa, 23 April 2013

PEMILIHAN, PENEMPATAN DAN ORIENTASI PEGAWAI BARU



Bagian manajemen personalia bertanggung jawab dalam rekrutmen dan seleksi pegawai, penempatan dan orientasi, latihan, supervisor pembinaan dan penilaian.
1.                                   Penerimaan tenaga kerja baru
Cara efektif dalam penilaian pegawai baru untuk menduduki posisi tertentu adalah dengan cara:
a.   Perekrutan internal ditawarkan dulu atau diperioritaskan untuk pekerja yang sudah ada di institusi. Hal ini akan menyehatkan moral pegawai yang lama yang merasa dihargai dan mempunyai harapan serta peluang untuk menduduki posisi yang lebih baik dan lebih sesuai dengan posisi sekarang.
b.   Para pegawai yang merupakan sumber informasi untuk mendapatkan pegawai baru yang cocok. Misalnya menyampaikan kepada teman atau tetangga.
c.    Memasang iklan atau media massa seperti surat kabar, majalah, radio dan televisi.
d.   Pengumuman melalui sekolah, perguruan tinggi.  
2.                                   Seleksi
Seleksi dilakukan dengan seleksi administrasi , tes lisan dan tertulis, psikotes dan tes kesehatan. Hal yang pelu dipertimbangkan dalam seleksi pegawai adalah formulir permohonan kerja dan wawancara.
Formulir lamaran harus sudah tersedia dibuat sedemikian rupa sehingga pelamar mudah mengisinya. Formulir ini disertai dengan surat rekomendasi dari atasan sebelumnya bila sudah bekerja.
Wawancara yang dilakukan dalam seleksi pegawai sangat bermanfaat bagi calon pegawai dan intitusi. Bagi calon pegawai adany wawancara dapat mengetahui dengan  pasti pekerjaan yang akan dilakukan dan gaji yang diperoleh. Bagi intitusi akan dapat mengevaluasi sifat, kemauan ,kesanggupan dari calon pegawai. Contohnya bila mewawancarai calon koki diperlukan tes yang menayangkut resep untuk dapat diketahui bagaimana membuat masakan yang benar dan juga mengetahui kemampuan membaca dan menulisnya.     
3.   Penempatan dan Orientasi
Setelah menyeleksi calon pegawai, maka kegiatan selanjutnya adalah menempatkan pegawai baru dibagian yang dibutuhkan. Pegawai baru akan mersa bertanggung jawab bila bekerja berdasarkan kontrak tertulis terutama bagi pegawai swasta. Bila pegawai tersebut adalah pegawai negeri maka tidak perlu maengadakan kontrak  karena telah dilindungi oleh peraturan pegawai negeri yang telah dijamin oleh Undang-Undang.
Bagi pegawai baru dipersiapkan orintasi sebagai penjelasan terhadap tugas yang telah diberikan. Hal-hal yang perlu diinformasikan antara lain adalah jadwal kerja, struktur organisasi, lokasi tempat kerja (seperti letak dapur, gudang, ruang makan, loker) dengan adanya penjelasan dan pemberian informasiakan membuat pegawai baru paham dan akan memulai pekerjaan dengan penuh percaya diri. 
4.   Latihan
Latihan bagi pegawai dapat dilakukan sebelum bertugas. Latihan dapat dilakukan secara sekaligus artau bertahap tergantung dari kebutuhan intitusi makanan yang bersangkutan. Pada tugas-tugas tertentu kadang diperlukan latihan kontinyu secara periodik dalam rangka peningkatan kualitas pekerjaan atau kualitas produk yang dihasilkan.
Latihan dapat memberi keuntungan :
a.   Pergantian tenaga kerja berkurang
b.   Absensi berkurang
c.    Kecelakaan kerja lebih sedikit
d.   Ongkos produksi lebih rendah
e.   Meningkatkan moral pegawai
f.    Memberikan kepuasan
g.   Meningkatkan produktifitas
h.   Pelaksanaan sanitasi yang baik
i.     Menurunkan biaya untuk pangan dan mengurangi sisa-sisa yang tergabung    
5.     Penilaian terhadap hasil kerja
Biasanya pegawai baru mermulai pekerjaannya dibidang terentu dengan  masa percobaan yang telah ditetapkan oleh intitusi misalnya 4-6 bulan pertama. Dalam masa percobaan ini pegawai baru dievaluasi secara tertulis. Bila terjadi keraguan tentang hasil pegawai baru maka percobaan dapat diperpanjang dari 7-12 bulan pertama, hingga akhirnya diputus menjadi tetap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar